bodoh, iya
aku menutup pagarku pada orang yang permisi masuk
untuk menunggu dan menerkamu
kamu, sudah punya pacar belum?
kudapati diriku sangat terusik
kau gugup atau memang tidak peduli?
teman-temaku bilang, tak apa
satu dua bahkan tiga semua sah sah saja
belum ada yang pasti, namanya juga mencari
sudah, ku sudah mencoba nya
tapi yang sakit bukan siapa-siapa
melainkan hati ini saja
ku tak pernah tau mencintai seseorang justru membuat diri ini belajar
bahwa aku tak bisa menempatkan hati untuk lebih dari satu insan
walau kau cuma sebatas tanda tanya
tanda tanya itu juga sebuah rasa
lalu gerbangku kututup sampai kapan?
sampai kurasa aku sudah bosan
kepada rasa keingintahuanku terhadapmu
sampai hati ini sendiri mendeklarasikan kata-kata menyerah
sampai ku tahu hatimu sudah kau tetapkan untuk yang lain
tapi sebelum itu.
aku berhak mengejarmu, menerkamu lebih dalam
kutak peduli kata orang
berlebihan? memang iya
memang sudah sejauh mana? belum jauh sama sekali
lalu buat apa?
bukan buatmu atau buat nya
tapi untuk saya
jikalau ujungnya bukan dirimu tak apa
jikalau pada akhirnya terasa sakit, ku tak peduli
begini lah caraku mencintai
satu cinta pada satu waktu
cukup sudah ku bermain hati orang lain
cukup sekali ku menyakiti perasaan seseorang
Sakit hati pun aku sudah siap
mencintai artinya siap untuk jatuh kecewa bukan?
biarkan lah Tuhan yang akan melindungiku
dari rasa sakit yang begitu mendalam
karena ku percaya Cinta abadiku yang satu ini (Tuhan)
Dia kan memberi yang baik bagi insan Nya yang baik
NB:
teruntukmu yang permisi masuk
namun kubisik pergi,
aku mohon maaf
dari pada ku menyakitimu
lebih baik hati ini yang perih
dengan rasa penasaranku sendiri
sebelum kau masuk ke rumah ku lebih dalam
dan menaruh harap-harapan
lebih baik sampai halaman saja
ku takut sang pemilik enggan dan mengusirmu
disaat rasa ingin tahumu begitu tinggi
nanti kamu sakit hati
semoga kamu juga berbahagia
menemukan tangan yang mau menyambut rasa penasarnamu
bisa jadi nanti kita berjodoh
tapi maaf bukan sekarang
mungkin nanti setelah ku menata perasaan
saat rasa penasaranku terhadapnya sudah bersih
sudah kulipat dan siap aku lepas
saat hati ini sudah siap
menerima jiwa baru untuk memasuki pekaranganku
22/11/2018
aku menutup pagarku pada orang yang permisi masuk
untuk menunggu dan menerkamu
kamu, sudah punya pacar belum?
kudapati diriku sangat terusik
kau gugup atau memang tidak peduli?
teman-temaku bilang, tak apa
satu dua bahkan tiga semua sah sah saja
belum ada yang pasti, namanya juga mencari
sudah, ku sudah mencoba nya
tapi yang sakit bukan siapa-siapa
melainkan hati ini saja
ku tak pernah tau mencintai seseorang justru membuat diri ini belajar
bahwa aku tak bisa menempatkan hati untuk lebih dari satu insan
walau kau cuma sebatas tanda tanya
tanda tanya itu juga sebuah rasa
lalu gerbangku kututup sampai kapan?
sampai kurasa aku sudah bosan
kepada rasa keingintahuanku terhadapmu
sampai hati ini sendiri mendeklarasikan kata-kata menyerah
sampai ku tahu hatimu sudah kau tetapkan untuk yang lain
tapi sebelum itu.
aku berhak mengejarmu, menerkamu lebih dalam
kutak peduli kata orang
berlebihan? memang iya
memang sudah sejauh mana? belum jauh sama sekali
lalu buat apa?
bukan buatmu atau buat nya
tapi untuk saya
jikalau ujungnya bukan dirimu tak apa
jikalau pada akhirnya terasa sakit, ku tak peduli
begini lah caraku mencintai
satu cinta pada satu waktu
cukup sudah ku bermain hati orang lain
cukup sekali ku menyakiti perasaan seseorang
Sakit hati pun aku sudah siap
mencintai artinya siap untuk jatuh kecewa bukan?
biarkan lah Tuhan yang akan melindungiku
dari rasa sakit yang begitu mendalam
karena ku percaya Cinta abadiku yang satu ini (Tuhan)
Dia kan memberi yang baik bagi insan Nya yang baik
NB:
teruntukmu yang permisi masuk
namun kubisik pergi,
aku mohon maaf
dari pada ku menyakitimu
lebih baik hati ini yang perih
dengan rasa penasaranku sendiri
sebelum kau masuk ke rumah ku lebih dalam
dan menaruh harap-harapan
lebih baik sampai halaman saja
ku takut sang pemilik enggan dan mengusirmu
disaat rasa ingin tahumu begitu tinggi
nanti kamu sakit hati
semoga kamu juga berbahagia
menemukan tangan yang mau menyambut rasa penasarnamu
bisa jadi nanti kita berjodoh
tapi maaf bukan sekarang
mungkin nanti setelah ku menata perasaan
saat rasa penasaranku terhadapnya sudah bersih
sudah kulipat dan siap aku lepas
saat hati ini sudah siap
menerima jiwa baru untuk memasuki pekaranganku
22/11/2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar