by Ilma Dina Apriliany on Tuesday, August 17, 2010 at 11:56pm
ketika dedaunan tak lagi basah karna embun
dan kumpulan awan menutup sempurna matahari
hingga kicau burung menjelma menjadi lolongan serigala
sebuah kesabaran yang luar biasa akan penantian yang melelahkan
SABAR = CAPEK !
ilmadina
00:00
****
by Ilma Dina Apriliany on Wednesday, June 2, 2010 at 7:16am
saat keegoisan bertahta di kasta tertinggi
rasa peduli seakan lenyap dan hilang
hanya AKU! cuma AKU! seakan kalimat itu terus menggema
tidakkah nuranimu mengiba?
apa yang terjadi kurang tragis?
sampai kau bersikap acuh
menutup mata dan telinga
posted by m a d i n
100602
07:23
*****
by Ilma Dina Apriliany on Thursday, November 5, 2009 at 7:42pm
teruntai beribu huruf.
berwujud tulisan apik.
bermajas dan berima.
tak hanya pujian.
juga caci maki.
samar menusuk.
gores jemari lukis indahnya.
bercabang makna.
berikrar sesaat.
hilang di esok.
pesona cantik si mawar merah.
tak hirau setiap duri di tangkainya.
bingkis LENGKUNG SENYUMANMU.
rapat bibir telan KATA MANISMU.
gerimis tak reda.
memang hanya rintik.
tapi coba hitung.
tak terhingga.
cinta ini juga.
agung khayalku.
hebat imajinasiku.
elok mimpiku.
manis harapku.
hempas dalam damai jiwa.
lepas bersama luka hati.
*****
she has a potential, my little friend-- nice poems!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar